Mengenai Saya

Selasa, 31 Agustus 2010

Another Insight About Networking

Bagaimanakah NETWORKING yang BERHASIL? apakah Anda sebagai seorang yang berprofesi sebagai Sekretaris atau Administratif profesional sudah memahami bahwa membuat Jaringan relasi yang luas sangat penting dan mendukung profesi kita?Bagaimana membangun 'Networking' yang baik dan apa keuntungannya?

“Networking adalah soal menjalin hubungan dari orang-orang yang kita kenal dengan orang-orang yang mereka kenal dengan cara yang terorganisasi, untuk maksud yang spesifik, dengan tetap berkomitmen melakukan bagian yang kita lakukan, tanpa mengharapkan imbalan apapun.” (Donna Fisher dan Sandy Vilas)

Jika Anda masih beranggapan bahwa menjalin networking adalah cara untuk mencapai tujuan kita sendiri dengan maksud untuk mencari dan mendapatkan keuntungan pribadi, maka sama seperti saya, Anda perlu memutar paradigma menjadi seperti apa yang Donna Fisher dan Sandy Vilas ungkapkan di muka.

Networking yang berhasil, bukanlah ketika kita bisa mendapatkan keuntungan dari hubungan-hubungan yang kita jalin dengan orang-orang, melainkan ketika kita secara timbal balik mampu meningkatkan efektivitas kita sendiri serta mendorong orang lain untuk mencapai efektivitasnya melalui kerja sama, dukungan dan perhatian yang murni.

Sama seperti saya, Anda mungkin pernah beranggapan bahwa kalau kita tergerak untuk terlibat dalam suatu jaringan pertemanan ataupun organisasi, adalah supaya kita bisa mengambil manfaat sebesar-besarnya dari jaringan tersebut, atau supaya kita mempunyai lebih banyak peluang untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan yang menguntungkan yang bisa saja datang dari orang-orang dengan siapa kita menjalin hubungan/relasi. Motivasi-motivasi tersebut tentu saja sah dan tidak bisa disalahkan, namun, dalam perspektif networking kali ini, motivasi-motivasi tersebut ternyata tidak cukup.

Dari perspektif ini, kekuatan networking justru berasal dari semangat untuk memberi dan berbagi. Karena kita mengenal diri kita sendiri, termasuk apa yang dapat kita berikan dan sumbangkan kepada orang lain, maka kita tergerak untuk melibatkan diri dalam jaringan pertemanan atau relasi yang lebih luas, supaya kita dapat menjadi bagian dari orang lain terutama dalam hal saling membantu dan melengkapi mereka untuk mencapai efektivitasnya, sama seperti kita mungkin juga akan mendapatkan hal-hal itu dari orang lain.
Dari perspektif ini pula, networking tidak melulu dilihat tentang bagaimana memperluas basis kontak, melainkan pada bagaimana kita memperdalam semua hubungan. Anda tidak perlu mewajibkan diri terlibat dalam begitu banyak komunitas supaya networking Anda kuat. Tetapi, Anda dapat memberikan totalitas diri Anda dalam satu dua hubungan, melibatkan diri dalam suatu pertemanan atau relasi yang murni, saling mendorong satu sama lain, dan secara intensif saling menguatkan. Maka Anda akan melihat bagaimana efek ini akan bekerja secara efektif untuk membawakan Anda berbagai kemungkinan positif lainnya. Saya menyimpulkan sendiri, bahwa ketika seseorang melibatkan diri dalam suatu jaringan demi meraih keuntungan-keuntungan sendiri; takes only but never give;bisa dikatakan ia menerapkan mentalitas sales amatir. Hanya berfokus pada menjual; tetapi enggan memahami keberatan dan kebutuhan consumer.

Dengan perspektif baru mengenai networking ini, Anda tentu saja tidak perlu takut dan bingung lagi tentang bagaimana membangun networking yang kuat. Anda tidak perlu tergesa-gesa untuk segera mendapatkan manfaat dari jaringan relasi Anda. Yang perlu Anda lakukan hanyalah memperdalam hubungan Anda, memelihara persahabatan Anda dengan orang lain. Bentuk atau terjunlah dalam komunitas yang bermanfaat, dan kembangkan diri Anda di sana. Berikan dan ungkapkan diri Anda sejauh yang bisa Anda lakukan. Teladani sisi positif orang lain, dan belajarlah dari pengalaman yang Anda dapatkan. Dengan tip-tip sederhana ini, membangun networking bukan lagi hal yang rumit. Anda tidak perlu cemas jika relasi Anda tidak terdiri dari orang-orang yang hebat. Sejauh Anda berorientasi pada kebaikan orang lain dengan tanpa mengharapkan imbalan, Anda sedang membangun basis networking yang kuat, sebab Anda tidak selalu tahu apa yang bisa terjadi kemudian, ketika buah dari ketulusan Anda berakar dalam dan menyebar dengan sendirinya ke arah yang tidak pernah Anda duga.

Networking bisa menjadi jalan, tetapi juga bisa menjadi hasil akhir. Image + Knowledge = Networking. Dua komponen sebelumnya dimulai dari Anda sendiri. Hasil akhirnya adalah networking. Visi ini bekerja secara sentripetal; bekerja dari dalam ke luar. Semoga visi ini bisa menginspirasi Anda untuk mengembangkan diri.



Di kutip dari : www.isi-semarang.com/news/fullnews.php?id=12

2 komentar:

  1. I Like this topic, Marissa.
    Looking forward to your another topic.
    Keep in touch .. :)

    BalasHapus
  2. SUCH A GREAT ONE HERE,I KNEW YOU ARE MEANT FOR GREATER THINGS SINCE I MET U 7 YEARS AGO,NOW YOU ARE GETTING TO WHERE U BELONG(GREATER HEIGHT) KEEP THE GOOD WORK GOING MY DEAR !!!

    BalasHapus